Apakah KDI Adalah Bisnis MLM Terbaru Tahun 2017?
Beberapa hari terakhir, apalagi semenjak mulai banyaknya affiliate
yang berhasil merekrut dropshipper di KDI, saya sering tiba-tiba dapat
pertanyaan bernada menuduh di WA.
“KDI ini apa? Apakah ini MLM baru?”
Waduh… Saya sampe tertegun.
Terlepas dari pembahasan apakah MLM itu bagus atau tidak, halal atau haram. Saya iba dengan teman-teman yang tiba-tiba seperti ini. Mereka yang belum mencoba mempelajari, dan mendalami informasi, tiba-tiba sudah sampai ke kesimpulan dan judgement. Kalau dalihnya adalah prinsip kehati-hatian, bukan hati-hati namanya kalau belum mengerti sudah menghakimi.
Ada baiknya dibaca dulu, dipelajari dulu, dianalisa, dikomparasikan, baru diambil keputusan.
Oke, cukup pembukaannya.. hehe…
Langsung saja, kalau mungkin masih ada teman-teman yang belum membaca semua artikel di member area KDI, atau dapat email dari KDI tapi tidak sempat dibaca, saya akan menjawab pertanyaan apakah KDI ini MLM atau bukan.
Jawaban saya, KDI BUKAN MLM, meski sistem komisi berjenjang-nya meniru perusahan MLM.
Menurut saya, KDI tidak bisa dibilang MLM karena KDI tidak memungut biaya registrasi. Untuk upgrade anda memang membayar 349 ribu rupiah. Tetapi anda medapatkan 3 kaos dan ongkos kirim gratis ke seluruh Indonesia (bahkan kadang ke dua alamat). 49 ribu adalah nilai rata-rata ongkos kirim yang saya bulatkan (dari Medan, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, Papua). Jadi bisa dibilang ongkos kirimnya pakai sistem subsidi silang.
Lalu, di KDI tidak ada MARK UP harga. Karena sebelum pakai sistem komisi level begini juga harga kaos kami memang Rp. 100rb/pcs. Kalau beli banyak biasanya kami kasih potongan harga 10-20rb/pcs
Masalahnya, banyak calon dropshipper yang tiba-tiba menghilang setelah tahu kalau potongannya ‘cuma’ 20 rb/pcs. Mereka mengira kita menjual kaos murah. Kalau mau murah, ada kok member disini yang punya bisnis kaos distro 25 ribuan. Dan kita punya market yang beda. Jadi tidak masalah.
Tetapi yang dijual KDI adalah KAOS DAKWAH. itu BEDA nya. Kalau masih ngeyel kaos dakwah ga boleh mahal. Silahkan baca ini: http://www.kaosdakwahislami.id/mengapa-kaos-kdi-mahal-banget/
Okelah, kalau menurut anda 20rb itu kecil. Karena buat saya juga untungnya tipis dan harus pinter pinter nguiik ads biar ROI nya kenceng. Dan solusi dari saya adalah sistem KOMISI BERJENJANG seperti sekarang ini.
Sistem komisi seperti ini mengandalkan kekuatan NETWORK atau faktor KALI.
Jadi pertanyaannya adalah, enak ga kalau jualan untung cuma 10rb, tapi yang jual bareng-bareng dengan 1000 orang dropshipper yang kita bina?
Bagaimana kalau anda cukup ngeluarin modal iklan 10rb/hari. Tapi ROI (balik modal bahkan untung)? Bagaimana kalau anda bisa mengajarkan cara iklan 10rb/hari yang ROI tadi kepada 1000 orang dropshipper yang akhirnya mereka juga pasang iklan 10rb/hari?
Itu artinya anda sudah pasang iklan 10juta per hari! Dan anda tetap dapat PRESENTASE KOMISI dari omset orang orang yang telah anda ajarkan tadi.
sumberlink --> http://www.kaosdakwahislami.id/category/blog/
“KDI ini apa? Apakah ini MLM baru?”
Waduh… Saya sampe tertegun.
Terlepas dari pembahasan apakah MLM itu bagus atau tidak, halal atau haram. Saya iba dengan teman-teman yang tiba-tiba seperti ini. Mereka yang belum mencoba mempelajari, dan mendalami informasi, tiba-tiba sudah sampai ke kesimpulan dan judgement. Kalau dalihnya adalah prinsip kehati-hatian, bukan hati-hati namanya kalau belum mengerti sudah menghakimi.
Ada baiknya dibaca dulu, dipelajari dulu, dianalisa, dikomparasikan, baru diambil keputusan.
Oke, cukup pembukaannya.. hehe…
Langsung saja, kalau mungkin masih ada teman-teman yang belum membaca semua artikel di member area KDI, atau dapat email dari KDI tapi tidak sempat dibaca, saya akan menjawab pertanyaan apakah KDI ini MLM atau bukan.
Jawaban saya, KDI BUKAN MLM, meski sistem komisi berjenjang-nya meniru perusahan MLM.
Menurut saya, KDI tidak bisa dibilang MLM karena KDI tidak memungut biaya registrasi. Untuk upgrade anda memang membayar 349 ribu rupiah. Tetapi anda medapatkan 3 kaos dan ongkos kirim gratis ke seluruh Indonesia (bahkan kadang ke dua alamat). 49 ribu adalah nilai rata-rata ongkos kirim yang saya bulatkan (dari Medan, Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, Papua). Jadi bisa dibilang ongkos kirimnya pakai sistem subsidi silang.
Lalu, di KDI tidak ada MARK UP harga. Karena sebelum pakai sistem komisi level begini juga harga kaos kami memang Rp. 100rb/pcs. Kalau beli banyak biasanya kami kasih potongan harga 10-20rb/pcs
Masalahnya, banyak calon dropshipper yang tiba-tiba menghilang setelah tahu kalau potongannya ‘cuma’ 20 rb/pcs. Mereka mengira kita menjual kaos murah. Kalau mau murah, ada kok member disini yang punya bisnis kaos distro 25 ribuan. Dan kita punya market yang beda. Jadi tidak masalah.
Tetapi yang dijual KDI adalah KAOS DAKWAH. itu BEDA nya. Kalau masih ngeyel kaos dakwah ga boleh mahal. Silahkan baca ini: http://www.kaosdakwahislami.id/mengapa-kaos-kdi-mahal-banget/
Okelah, kalau menurut anda 20rb itu kecil. Karena buat saya juga untungnya tipis dan harus pinter pinter nguiik ads biar ROI nya kenceng. Dan solusi dari saya adalah sistem KOMISI BERJENJANG seperti sekarang ini.
Sistem komisi seperti ini mengandalkan kekuatan NETWORK atau faktor KALI.
Jadi pertanyaannya adalah, enak ga kalau jualan untung cuma 10rb, tapi yang jual bareng-bareng dengan 1000 orang dropshipper yang kita bina?
Bagaimana kalau anda cukup ngeluarin modal iklan 10rb/hari. Tapi ROI (balik modal bahkan untung)? Bagaimana kalau anda bisa mengajarkan cara iklan 10rb/hari yang ROI tadi kepada 1000 orang dropshipper yang akhirnya mereka juga pasang iklan 10rb/hari?
Itu artinya anda sudah pasang iklan 10juta per hari! Dan anda tetap dapat PRESENTASE KOMISI dari omset orang orang yang telah anda ajarkan tadi.
sumberlink --> http://www.kaosdakwahislami.id/category/blog/
Komentar
Posting Komentar